Sebelum proses produksi dimulai, terlebih dahulu harus diketahui berapa besarnya harga pokok dari barang yang akan diproduksikan. Dengan demikian, dapat pula diketahui besarnya harga jual serta pengendalian biaya produksi.
Demikian halnya untuk, mengetahui besarnya harga pokok produksi, maka terlebih dahulu harus diketahui jalannya kegiatan-kegiatan atau proses produksi, yang berarti unsur-unsur biaya yang melekat pada produksi tersebut dapat pula diidentifikasikan.
Untuk mendapatkan gambaran tentang perhitungan harga pokok produksi, penulis memperlihatkan contoh perhitungan sederhana sebagaimana dikemukakan oleh Suharwan, (1999 : 54) sebagai beberikut :
Perhitungan Harga Pokok Produksi
Untuk Jenis Perusahaan Dagang
Persediaan awal barang dagangan Rp. ............
Pembelian barang dagangan ' ............
Jumlah barang dagangan yang siap dijual Rp. ............
Persediaan akhir barang dagangan ' ............
Harga Pokok Produksi Rp. ............
Sedangkan harga pokok produksi (HPP) untuk jenis perusahaan industri (manufacturing), yang tidak mempunyai barang setengah jadi, dengan membandingkan perhitungan harga pokok penjualan pada perusahaan industri yang memproduksi pada suatu tertentu dan sudah dikenal oleh masyarakat konsumen.
Mengingat pentingnya suatu produksi pada perusahaan industri dengan memperhitungkan yang berdasarkan persediaan bahan baku yang harus diadakan pengendalikan, agar produk tersebut dapat dipertahankan mutu dan kualitas produk terjamin.
Untuk memproduksi barang yang setengah jadi membutuhkan waktu dalam proses produksi, sehingga dalam bahan baku telah diadakan pengendalian terlebih dahulu yang dapat menjamin mutu produk perusahaan agar konsumen yang telah dikenal.
Selanjutnya, perhitungan biaya yang terkait dengan proses produksi tentu diperhitungkan seluruh pengeluaran yaitu mulai pembelian bahan baku, ongkos angkut, tenaga kerja langsung, biaya tenaga tidak langsung dan biaya pemasaran serta biaya administrasi turut diperhitungkan dalam penentuan harga pokok produksi, kemudian untuk dapat ditentukan harga pokok penjualan. Penetapan harga pokok produksi perusahaan dapat menetapkan setelah ditetapkan biaya-biaya dalam proses produksi pada periode tertentu.
Perhitungan Harga Pokok Produksi
Untuk Perusahaan Industri Barang Setengah Jadi
1) Pemakaian bahan :
- Persediaan awal bahan baku
Rp. .........
- Jumlah bahan yang siap untuk diproduksi Rp. .........
- Jumlah Nilai bahan baku yang dipakai Rp…………(A)
2) Perhitungan Biaya Produksi :
- Persediaan awal barang setengah jadi Rp. .........
- Nilai bahan baku yang dipakai Rp. .......
- Biaya upah Rp. .......
- Jumlah nilai barang setengah jadi yang dapat
menjadi barang jadi ................ Rp. .................
- Persediaan akhir barang setengah jadi Rp. ...............
- Jumlah biaya produksi Rp. ......... (B)
3) Perhitungan harga pokok penjualan :
- Persediaan awal barang jadi Rp. .........
- Nilai barang yang diproduksi Rp. ......... +
Jumlah nilai barang yang siap dijual Rp. .........
- Persediaan akhir barang jadi Rp. ......... _
- Harga pokok penjualan Rp …………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar